Halo, selamat datang di blog saya yang membahas tentang saham-saham Indonesia. Kali ini, saya akan membahas tentang saham GOTO, yang merupakan hasil merger dari dua raksasa teknologi, Gojek dan Tokopedia. Saham GOTO merupakan salaham saham yang paling menarik perhatian investor sejak IPO-nya pada April 2022. Namun, sejak itu, saham GOTO juga mengalami fluktuasi yang cukup besar, bahkan sempat ditutup ARA (auto rejection atas) pada akhir Mei 2023. Lalu, bagaimana prospek saham GOTO ke depan? Apakah waktunya beli atau jual? Simak analisa dan tipsnya di artikel ini!
Apa itu Saham GOTO?

Saham GOTO adalah saham dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., yang merupakan perusahaan gabungan dari Gojek dan Tokopedia. Gojek adalah platform layanan on-demand terbesar di Indonesia, yang menawarkan berbagai macam layanan seperti transportasi, pesan-antar makanan, pembayaran digital, hingga layanan kesehatan. Tokopedia adalah platform e-commerce terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai macam produk dan jasa dari jutaan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia.
Saham GOTO tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GOTO pada tanggal 12 April 2022. Harga penawaran saham perdana (IPO) GOTO sebesar Rp 338 per saham³. Saham GOTO menjadi emiten ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun 2022³. Saham GOTO juga menjadi salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, mencapai Rp 174,1 triliun pada akhir Mei 2023⁴.
Bagaimana Kinerja Saham GOTO?
Saham GOTO mengalami kinerja yang cukup bervariasi sejak IPO-nya. Pada hari pertama perdagangan, saham GOTO langsung melonjak hingga 50% dari harga IPO-nya, mencapai Rp 507 per saham³. Namun, setelah itu, saham GOTO mulai mengalami tekanan jual dan turun secara bertahap. Pada akhir tahun 2022, saham GOTO ditutup di level Rp 142 per saham⁵, turun sekitar 58% dari harga IPO-nya.
Pada awal tahun 2023, saham GOTO sempat rebound dan naik hingga Rp 195 per saham pada pertengahan Januari⁵. Namun, kenaikan ini tidak bertahan lama dan saham GOTO kembali terkoreksi hingga Rp 81 per saham pada akhir Maret⁵, mencatat level terendah sepanjang masa. Pada bulan April, saham GOTO bergerak flat di kisaran Rp 80-an hingga Rp 90-an per saham⁵.
Pada bulan Mei, saham GOTO mendapat sentimen positif dari laporan keuangan kuartal pertama tahun 2023. Dalam laporan tersebut, GoTo mencatat pendapatan sebesar Rp 11,35 triliun, naik 86,65% year on year (yoy)¹. Meskipun masih merugi sebesar Rp 3,3 triliun, namun kerugian ini menurun 54% yoy¹. Saham GOTO pun merespon positif laporan ini dan naik hingga Rp 110 per saham pada tanggal 31 Mei⁴.
Namun, pada hari yang sama, saham GOTO juga mengalami hal yang tidak biasa. Saham GOTO ditutup ARA (auto rejection atas) karena mengalami kenaikan lebih dari 20% dalam satu hari⁴. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan harga saham GOTO. BEI pun melakukan investigasi terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan tersebut⁴.
Apa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Saham GOTO?
Saham GOTO dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh investor:
- Sinergi bisnis Gojek dan Tokopedia. Merger antara Gojek dan Tokopedia diharapkan dapat menciptakan sinergi bisnis yang kuat dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan bergabung menjadi GoTo, Gojek dan Tokopedia dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya portofolio layanan, dan mempercepat pertumbuhan pendapatan. Selain itu, GoTo juga dapat mengoptimalkan penggunaan data dan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan mitra mereka.
- Potensi pasar digital Indonesia. Indonesia merupakan pasar digital yang sangat potensial dan menjanjikan. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia memiliki penetrasi internet sekitar 73% dan penetrasi smartphone sekitar 65%. Selain itu, Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil, meskipun terdampak pandemi Covid-19. Menurut data Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh 3,1% pada kuartal pertama tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan layanan digital seperti transportasi online, e-commerce, dan pembayaran digital masih tinggi di Indonesia.
- Persaingan dengan kompetitor. Meskipun GoTo merupakan perusahaan digital terbesar di Indonesia, namun GoTo juga menghadapi persaingan yang ketat dengan kompetitor-kompetitornya. Di sektor transportasi online, GoTo bersaing dengan Grab, yang merupakan perusahaan asal Singapura yang juga memiliki layanan serupa seperti GrabFood, GrabPay, dan GrabExpress. Di sektor e-commerce, GoTo bersaing dengan Shopee, yang merupakan perusahaan asal Singapura yang juga memiliki platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, GoTo juga harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan digital lainnya seperti Bukalapak, Traveloka, OVO, Dana, LinkAja, dan lain-lain.
- Regulasi pemerintah. Sebagai perusahaan digital yang beroperasi di berbagai sektor, GoTo juga harus mematuhi regulasi pemerintah yang berlaku di Indonesia. Beberapa regulasi yang berpotensi mempengaruhi saham GOTO antara lain adalah regulasi tentang perlindungan data pribadi, regulasi tentang persaingan usaha, regulasi tentang pajak digital, regulasi tentang perlindungan konsumen, dan regulasi tentang keamanan siber. Regulasi-regulasi ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi saham GOTO, tergantung pada isi dan implementasinya.
Bagaimana Prospek Saham GOTO ke Depan?
Saham GOTO memiliki prospek yang cukup menarik ke depan. Berdasarkan analisa teknikal menggunakan grafik harian saham GOTO⁵, dapat dilihat bahwa saham GOTO sedang berada dalam tren naik jangka pendek. Saham GOTO berhasil menembus garis resisten sebelumnya di level Rp 95 per saham pada tanggal 7 September 2023 dan ditutup di level Rp 97 per saham pada tanggal 8 September 2023⁵. Hal ini menunjukkan bahwa ada minat beli yang cukup kuat dari investor.
Selain itu, indikator MACD (moving average convergence divergence) juga menunjukkan sinyal bullish crossover, yaitu ketika garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas⁵. Hal ini menunjukkan bahwa momentum kenaikan harga saham GOTO sedang meningkat. Indikator RSI (relative strength index) juga menunjukkan bahwa saham GOTO belum masuk ke zona overbought (di atas 70), yaitu kondisi di mana harga saham sudah terlalu tinggi dan berpotensi mengalami koreksi⁵. Indikator RSI saat ini berada di level 60⁵, yang menunjukkan bahwa saham GOTO masih memiliki ruang untuk naik lebih lanjut.
Berdasarkan dengan analisa fundamental, saham GOTO juga memiliki prospek yang cukup baik ke depan. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2023, GoTo mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan, yaitu sebesar 86,65% yoy. Hal ini menunjukkan bahwa GoTo mampu meningkatkan kinerja bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, GoTo juga berhasil menurunkan kerugiannya sebesar 54% yoy, yang menunjukkan bahwa GoTo mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.
GoTo juga memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu untuk menjadi platform digital terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, yang memberdayakan jutaan pelanggan dan mitra mereka. GoTo juga memiliki strategi bisnis yang solid, yaitu dengan fokus pada tiga pilar utama, yaitu:
- Gojek: Menyediakan layanan transportasi online, pesan-antar makanan, pembayaran digital, dan layanan lainnya yang memudahkan kehidupan sehari-hari.
- Tokopedia: Menyediakan platform e-commerce yang menghubungkan jutaan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia, dengan berbagai macam produk dan jasa yang ditawarkan.
- GoTo Financial: Menyediakan layanan keuangan digital yang inklusif dan terintegrasi, seperti dompet digital, pinjaman online, asuransi online, investasi online, dan lain-lain.
Dengan strategi bisnis ini, GoTo berharap dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat, baik pelanggan, mitra, karyawan, maupun pemegang saham.
Apakah Waktunya Beli atau Jual Saham GOTO?
Setelah mengetahui kinerja dan prospek saham GOTO, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah waktunya beli atau jual saham GOTO? Tentu saja, jawaban dari pertanyaan ini tidak bisa disamaratakan untuk semua investor. Setiap investor memiliki profil risiko, tujuan investasi, dan strategi investasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, keputusan untuk beli atau jual saham GOTO harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing investor.
Namun, secara umum, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
- Tentukan target harga dan batas kerugian Anda. Sebelum membeli atau menjual saham GOTO, Anda harus menentukan target harga dan batas kerugian Anda terlebih dahulu. Target harga adalah harga yang Anda harapkan untuk menjual saham GOTO dengan keuntungan. Batas kerugian adalah harga yang Anda siapkan untuk menjual saham GOTO dengan kerugian. Dengan menentukan target harga dan batas kerugian Anda, Anda bisa menghindari emosi yang berlebihan saat berinvestasi dan mengambil keputusan yang rasional.
- Ikuti perkembangan berita dan informasi terkini tentang saham GOTO. Saham GOTO bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengikuti perkembangan berita dan informasi terkini tentang saham GOTO. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja yang sedang terjadi dengan saham GOTO dan bagaimana dampaknya bagi harga saham GOTO. Anda juga bisa mendapatkan insight dan analisa dari para ahli atau analis saham tentang saham GOTO.
- Jangan tergoda oleh rumor atau gosip tentang saham GOTO. Saham GOTO sering menjadi bahan pembicaraan di media sosial atau forum-forum online. Namun, tidak semua informasi yang beredar di sana adalah benar atau akurat. Banyak juga rumor atau gosip yang tidak berdasar atau bahkan sengaja disebar oleh pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi harga saham GOTO. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menyaring informasi tentang saham GOTO dan jangan mudah tergoda oleh rumor atau gosip tersebut.
- Jangan takut untuk cut loss atau take profit. Cut loss adalah tindakan menjual saham dengan kerugian untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Take profit adalah tindakan menjual saham dengan keuntungan untuk merealisasikan keuntungan tersebut. Banyak investor yang ragu atau takut untuk melakukan cut loss atau take profit karena berharap harga saham GOTO akan berbalik arah atau naik lebih tinggi lagi. Namun, hal ini bisa berbahaya bagi portofolio investasi Anda. Anda harus berani untuk melakukan cut loss jika harga saham GOTO sudah mencapai batas kerugian Anda. Anda juga harus berani untuk melakukan take profit jika harga saham GOTO sudah mencapai target harga Anda.
Kesimpulan
Saham GOTO adalah saham dari perusahaan digital terbesar di Indonesia, yaitu GoTo, yang merupakan hasil merger dari Gojek dan Tokopedia. Saham GOTO memiliki kinerja yang cukup bervariasi sejak IPO-nya pada April 2022. Saham GOTO juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari sisi internal maupun eksternal. Saham GOTO memiliki prospek yang cukup menarik ke depan, baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Namun, keputusan untuk beli atau jual saham GOTO harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing investor. Ada beberapa tips yang bisa digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan tersebut, seperti menentukan target harga dan batas kerugian, mengikuti perkembangan berita dan informasi terkini, tidak tergoda oleh rumor atau gosip, dan tidak takut untuk cut loss atau take profit.
Demikian artikel saya tentang saham GOTO. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan bagi Anda yang tertarik dengan saham GOTO. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Tags: saham goto, goto, gojek, tokopedia, investasi saham