Halo, sobat Kali ini kita akan membahas tentang fenomena yang sering terjadi di masyarakat kita, yaitu double standard. Apa sih double standard itu? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Pengertian Double Standard
Double standard atau standar ganda adalah suatu kondisi di mana kita memberikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda kepada suatu kelompok atau orang yang berbeda pada kasus yang sama. Contoh sederhananya adalah jika seorang cewek menangis akan dianggap wajar, tapi jika seorang cowok menangis akan dianggap lemah dan cengeng.
Double standard biasanya berkaitan dengan isu-isu seperti gender, ras, agama, politik, moral, dan lain-lain. Double standard bisa menimbulkan diskriminasi, ketidakadilan, dan ketimpangan sosial. Double standard juga bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Contoh Double Standard
Berikut ini adalah beberapa contoh double standard yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari:
- Ketika seorang cowok memiliki banyak pasangan seksual, dia akan dianggap jagoan dan macho. Tapi ketika seorang cewek melakukan hal yang sama, dia akan dianggap murahan dan pelacur.
- Ketika seorang cewek berpakaian seksi dan menunjukkan auratnya, dia akan dianggap tidak sopan dan mengundang nafsu. Tapi ketika seorang cowok berpakaian minim dan menunjukkan ototnya, dia akan dianggap keren dan menarik.
- Ketika seorang cowok memukul cewek, dia akan dianggap kasar dan biadab. Tapi ketika seorang cewek memukul cowok, dia akan dianggap lucu dan menggemaskan.
- Ketika seorang cewek berkarir dan sukses di bidangnya, dia akan dianggap sombong dan tidak perhatian pada keluarga. Tapi ketika seorang cowok berkarir dan sukses di bidangnya, dia akan dianggap hebat dan bertanggung jawab pada keluarga.
- Ketika seorang cewek menyukai hal-hal yang identik dengan cowok, seperti olahraga, game, atau otomotif, dia akan dianggap tomboy dan tidak feminin. Tapi ketika seorang cowok menyukai hal-hal yang identik dengan cewek, seperti masak, menjahit, atau make up, dia akan dianggap banci dan tidak maskulin.
Cara Mengatasi Double Standard
Double standard adalah suatu masalah yang harus kita atasi bersama-sama. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi double standard:
- Sadarilah bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang gender, ras, agama, politik, moral, dan lain-lain. Jangan membeda-bedakan orang berdasarkan hal-hal tersebut.
- Hargailah perbedaan yang ada di antara kita. Jangan menghakimi atau mengejek orang yang berbeda dari kita. Cobalah untuk memahami sudut pandang dan alasan mereka.
- Berikanlah dukungan dan apresiasi kepada orang yang berprestasi atau berbuat baik tanpa memandang gender, ras, agama, politik, moral, dan lain-lain. Jangan iri atau dengki kepada mereka.
- Jadilah teladan bagi orang lain dengan bersikap adil dan bijaksana dalam memberikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap kepada orang lain. Jangan ikut-ikutan melakukan double standard karena tekanan lingkungan atau budaya.
- Edukasilah diri sendiri dan orang lain tentang dampak negatif dari double standard. Carilah informasi dan pengetahuan yang valid dan objektif tentang isu-isu yang berkaitan dengan double standard. Bagikanlah informasi tersebut kepada orang lain dengan cara yang santun dan persuasif.
Kesimpulan
Double standard adalah suatu kondisi di mana kita memberikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda kepada suatu kelompok atau orang yang berbeda pada kasus yang sama. Double standard bisa menimbulkan diskriminasi, ketidakadilan, dan ketimpangan sosial. Double standard juga bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Untuk mengatasi double standard, kita harus sadar, menghargai, mendukung, menjadi teladan, dan mengedukasi diri sendiri dan orang lain. Dengan begitu, kita bisa menciptakan suatu masyarakat yang harmonis, toleran, dan sejahtera.
Demikian artikel tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan double standard itu. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Jika kamu punya pendapat atau pengalaman tentang double standard, silakan tulis di kolom komentar ya. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi!
Tags: double standard, standar ganda, diskriminasi, ketidakadilan, masyarakat