Pahami Teknik Swing Trading Saham dan Manajemen Risikonya, Terbaru 2022

2 min read

Pernah mendengar istilah swing trading saham? Bagi sebagian orang yang sudah aktif bermain saham tentu sangat memahami istilah ini, namun tidak bagi mereka yang awam.

Apa sebenarnya swing trading itu?

Apa itu Swing Trading Saham, trik, dan risiko?

Swing trading adalah jenis perdagangan yang menggunakan konsep dasar “beli di swing low, dan sell di swing highs”.

Teori swing trading ini memang terdengar mudah, namun dalam prakteknya tidak semudah yang dibayangkan.

Swing trading bahkan merupakan jenis trading yang paling sulit karena tidak ada indikator pasti kapan harga saham berada di bawah dan di atas, kedua kondisi ini sebenarnya masih dalam imajinasi trader.

Bagaimana Trik Melakukan Swing Trading Saham

Untuk melakukannya sendiri tidaklah sulit selama trader memahaminya. yuk belajar swing trading saham !

Pertama, trader sering memanfaatkan taktik tertentu dengan menahan posisi untuk jangka waktu tertentu.

Periodenya mulai harian, mingguan, bahkan bulanan.

Ada beberapa alasan mengapa trader memutuskan untuk mempertahankan posisi hold, yaitu untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham.

Sebagai seseorang yang sudah aktif dalam perdagangan saham, tentunya Anda sudah paham ketika harga saham sering berfluktuasi bukan?

Namun, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah menganalisis tren dan statistik pasar, yaitu harga dan volume perdagangan.

Agar Anda dapat memutuskan apakah akan menjual atau membeli saham, seorang swing trader dituntut untuk membuat keputusan yang tepat.

Keuntungan yang bisa didapat trader dengan menggunakan strategi ini setiap minggunya adalah 5% sampai 10% secara konsisten dalam jangka pendek.

Namun, strategi ini pun juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar ketika harga saham di pasar sedang tinggi.

Apalagi bisa ditahan karena kemungkinan besar harganya juga bisa meroket.

Atau pedagang dapat menjual sebagian, dan sisanya dapat digunakan sebagai modal untuk tindakan pencegahan.

Apa saja risikonya?


Meskipun swing trading dapat memberikan peluang keuntungan yang sangat besar, namun juga dapat memberikan beberapa kerugian bagi para pelakunya.

Hal ini harus dipahami lebih jauh agar tidak kaget saat mengalaminya nanti. Risiko signifikan tersebut ternyata karena kegiatan tersebut hanya dilakukan dalam waktu singkat. Kerugian signifikan yang dapat diperoleh setiap pelaku adalah finansial dalam jumlah yang relatif besar.

Namun risiko yang terkandung di dalamnya bukan berarti tidak bisa diminimalisir.

Oleh karena itu, ketika Anda menggunakan swing trading, Anda akan dipaksa untuk berfantasi apakah posisi saham tersebut benar-benar berada di posisi terbawah.

Jangan sampai imajinasi Anda salah kaprah dan mengira harga saham sudah berada di posisi terbawah, lalu Anda membeli banyak saham, namun justru harganya justru turun.

Namun, ada tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko swing trading.

Teknik swing trading

  • Average Down

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko adalah dengan memanfaatkan Average Down. Proses penyuntikan dana segar untuk membuka posisi buy setelah harga beli turun dari harga awalnya disebut dengan Average Down, hal ini sebaiknya anda hindari karena Average Down akan membuat anda rugi ketika harga terus turun.

Jika pelaku ingin melihat sisi positifnya, maka kemungkinan besar harga saham akan bisa naik lagi. Namun Jika Anda ingin strategi berhasil, kami sarankan memilih perusahaan yang tepat.

Cobalah untuk membeli saham perusahaan dengan fundamental yang sangat baik dan stabil bahkan memiliki peluang untuk tumbuh besar.

  • Stop Loss

Selain memanfaatkan rata-rata turun, seorang trader juga bisa memanfaatkan stop loss. Dalam perdagangan saham, ekspektasi atau prediksi seringkali salah bahkan mengecewakan.

Terkadang posisi trading yang kita prediksi tidak sesuai dengan kenyataan, kejadian seperti ini pasti akan berdampak pada kerugian yang akan anda hadapi karena anda tidak bisa menghindari situasi ini sama sekali.

Untuk itu, Anda bisa menerapkan Stop Loss yang setidaknya akan membantu Anda meminimalisir kerugian yang terjadi.

Misalnya, jika Anda menjalankan swing trading tetapi mengalami kerugian, sangat disarankan untuk segera melakukan stop-loss.. Cara ini ternyata membatasi kerugian dengan menerapkan nilai batas harga terendah. Stop-loss namun bisa mengatasi kerugian saat menjalani transaksi jual.

Adapun stop loss sell, dapat membantu untuk membatasi kerugian dalam transaksi beli.

Kesimpulan

Memainkan saham ini memang membutuhkan strategi yang tepat agar keuntungan bisa lebih cepat Anda rasakan. Untuk itu, sebaiknya Anda mempelajari cara berinvestasi saham dengan benar dan memilih perusahaan sekuritas terbaik sebagai jembatan antara Anda saat bermain saham di Bursa Efek.

Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan adalah keuntungan yang menjanjikan dalam jumlah yang cukup besar dan dapat diterapkan dengan berbagai strategi lainnya.

Apakah Anda siap untuk mempraktekkan teknik swing trading saham?

Sekiranya kami melewatkan pembahasan perihal “Teknik Swing Trading Saham dan Manajemen Risikonya, bantu kasih tahu kami di komentar! Kamu dapat juga kunjungi artikel terupdate kami lainnya.


Terima kasih telah membaca.

Avatar of kabarrdotcom

3 Cara Aman Berinvestasi di Crypto

Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto? Dengan booming Bitcoin dan aset digital lainnya baru-baru ini, tidak mengherankan jika semakin banyak orang...
Avatar of kabarrdotcom kabarrdotcom
4 min read

10 Cara Jitu untuk Berhemat Saat Resesi Ekonomi

Apakah Kamu sedang mencari cara untuk menghemat uang selama masa ekonomi yang sulit ini? Nah, tidak perlu mencari lagi! Dalam artikel ini, kami menyediakan...
Avatar of kabarrdotcom kabarrdotcom
5 min read