Melamar pekerjaan dengan IPK Rendah / Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rendah bisa jadi tantangan tersendiri. Disaat mahasiswa dengan lulusan yang ber-IPK Normal bahkan Cumlaude, akan dengan mudah memenuhi persyaratan Lowongan Pekerjaan.
Namun di sisi lain, Mahasiswa dengan Lulusan IPK rendah pun tidak perlu khawatir, karena ada cara untuk menyiasatinya dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan impian.
⚠️ LANJUT BACA ⏩ & PELAJARI ⏩
Jangan berkecil hati atau rendah hati jika Kamu adalah lulusan baru dengan IPK rendah ketika tiba saatnya untuk melamar pekerjaan karena dunia kerja yang nyata membutuhkan orang-orang yang ingin belajar dan berkembang.
Selain itu, IPK bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi profesionalisme kerja, kreativitas, kerja tim, kemampuan memecahkan masalah, keterampilan komunikasi, dan kemampuan lainnya.
Nilai rata-rata yang buruk bukanlah akhir dari dunia. Dikutip dari halaman LindseyPollac,
Seberapa penting IPK saat Kamu mencari pekerjaan?
Tanya: Apakah saya akan mendapatkan pekerjaan yang baik ketika saya lulus dengan IPK 2.0?
Jawab: Beberapa pengusaha elit memiliki kebijakan yang mensyaratkan IPK tertentu (biasanya 3.0 atau lebih tinggi), dan umumnya tidak ada jalan keluar dari aturan itu.
Untuk mendapatkan pekerjaan dengan salah satu dari trilyunan perusahaan lain di dunia, IPK rendah adalah tantangan yang sepenuhnya dapat diatasi.
Dalam beberapa kasus, Kamu dapat menunjukkan bahwa Kamu telah mencapai nilai yang lebih baik di jurusan tertentu atau di kelas yang terkait dengan pekerjaan yang Kamu lamar.
Untuk strategi ini, Kamu dapat mencantumkan “IPK utama” atau “nilai dari kelas yang relevan” di resume Kamu, dalam surat lamaran atau secara lisan selama wawancara kerja.
Pahami bahwa pemberi kerja menggunakan IPK untuk mengukur beberapa hal tentang Kamu:
- Kecerdasan Kamu
- Disiplin Kamu, dan
- Ambisi Kamu
Nilai bagus menyiratkan bahwa Kamu cerdas, serius, dan termotivasi. Nilai biasa-biasa saja menyiratkan sebaliknya. Jadi, jika Anda bukan siswa yang baik atau Anda malas di sekolah, Kamu perlu menunjukkan bahwa Kamu memiliki atribut lain untuk menyaingi seseorang dengan IPK yang lebih tinggi.
Bagaimana caranya?
Kamu dapat melakukan ini melalui magang yang mengesankan dan surat rekomendasi yang menegaskan kecerdasan dan etos kerja Kamu .
Kamu dapat melakukan ini melalui partisipasi yang konsisten dalam kegiatan ekstra kurikuler atau kerja sukarela untuk menunjukkan bahwa Kamu memiliki disiplin.
Atau Kamu dapat juga melakukannya dengan mengikuti kelas tambahan untuk menunjukkan bahwa Kamu tertarik untuk mengembangkan diri.

Tips Melamar Pekerjaan dengan IPK Rendah
1. Mulailah dengan mencari peluang magang
Banyak pengusaha menempatkan nilai yang lebih tinggi pada pengalaman kerja daripada nilai akademik yang sempurna. Pengalaman magang di berbagai perusahaan akan menambah nilai dan tingkat kompetensi yang baru.
Misalkan kandidat memiliki pengalaman magang sebagai nilai profesional di tempat kerja. Dalam hal ini, perusahaan tidak akan peduli seberapa tinggi atau rendahnya IPK, apalagi jika magang dilakukan di perusahaan ternama atau yang sejenis dengan profesinya.
Apalagi jika ternyata, kamu melamar kerja di tempat kamu magang dahulu, kemungkinan besar perusahaan tersebut lebih mempertimbangkannya asalkan kinerja saat magang kamu bagus.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sukarela
Memiliki banyak pengalaman sebagai seorang relawan dalam berbagai kegiatan juga bisa dijadikan senjata yang ampuh saat menghadapi HRD. Pengalaman kerja dan partisipasi dalam kegiatan sosial dianggap sebagai nilai plus oleh perusahaan sebagai bentuk kepedulian kepada orang lain dan sekitar.
Karena perusahaan yang baik, akan mementingkan CSR ( Corporate Social Responsibilty) agar senantiasa selaras memakmurkan dengan kehidupan masyarakat luas terutama yang di sekitar area kerja perusahaan.
3. Perluas keahlian Kamu di bidang lain
Jangan berkecil hati jika Kamu Melamar pekerjaan dengan IPK Rendah; Kamu dapat menggunakan waktu Kamu di tempat kerja untuk mengasah keterampilan lain yang lebih praktis.
Komunikasi, negosiasi, keterampilan digital, media sosial, dan teknologi adalah semua keterampilan yang saat ini diminati oleh banyak bisnis.
Misalkan saat ini kamu terpaksa bekerja dengan posisi yang kurang pas atau kurang diminati.
Alangkah baiknya kamu terus mengasah keterampilan lain (selain waktu kerja), sehingga ketika ada momentum promosi jabatan atau peluang kerja di tempat lain yang “lebih baik”, kamu akan lebih mudah dan berpeluang mendapatkannya.
4. Perbaiki daftar riwayat hidup Kamu
Setelah menyelesaikan magang atau menjadi sukarelawan, Kamu dapat membangun pengalaman itu untuk membuat CV (curiculum vitae) Kamu menjadi lebih menarik. Tambahkan di dalam CV (curiculum vitae) kamu keterampilan (Skill) dan pengalaman Kamu.
Isi bagian yang kosong dengan informasi yang relevan dengan posisi pekerjaan yang Kamu lamar. Juga, perhatikan kesalahan pengetikan, kesalahan ketik, dan penjelasan yang panjang lebar.
Jika kami melewatkan pembahasan seputar “Melamar pekerjaan dengan IPK Rendah“, bantu beri tahu kami di komentar! Kau bisa juga kunjungi halaman lainnya di web ini untuk mengamati artikel lain dan ulasan produk terupdate kami.
Terima kasih telah membaca.