Jepang terkenal dengan biaya hidup yang tinggi, terutama di Tokyo, yang secara konsisten menempati peringkat di antara kota-kota termahal di dunia. Menyewa rumah menyumbang sebagian besar biaya hidup di Jepang, diikuti oleh kepemilikan mobil dan transportasi.
Namun, tinggal di Jepang tidak harus mahal, dan biayanya bisa disesuaikan dengan tempat Anda berada dan seberapa hemat Anda ingin hidup. Ada apartemen murah di Tokyo jika Anda melihat cukup keras!
1. Karena kepadatan penduduk Tokyo, bangunan apartemen berukuran kecil dan minimalis.

2. Apartemen ini menjadi contoh. Kamar ini hanya berukuran 8 meter persegi (42 meter) dan terletak di pinggiran Tokyo.

3. Sebagai perbandingan, rata-rata harga sewa apartemen satu kamar (20-40 meter persegi) sekitar 50-70 ribu yen (Rp6-9,2 juta)
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
4. Mengingat ukuran apartemen yang kecil, membaginya menjadi dua lantai adalah pilihan yang paling mungkin.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
5. Rata-rata sewa apartemen di pusat Tokyo dan lingkungan populer terdekat adalah sekitar 100.000 yen (sekitar Rp 14 juta)
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
6. Begitu masuk, kita akan disambut oleh peralatan masak seperti microwave dan oven yang ditempatkan secara strategis.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
7. Tagihan bulanan rata-rata untuk satu orang hanya di bawah sepuluh ribu yen: sekitar empat ribu yen untuk listrik, tiga ribu yen untuk gas, dan dua ribu yen untuk air.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
8. Apakah Anda ingin mencuci pakaian? Di luar apartemen, ada balkon kecil. Tanaman kecil juga bisa digunakan untuk bercocok tanam.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
9. Kamar mandi tidak harus mewah; selama Anda bisa mencuci rambut dan buang air besar dengan nyaman, itu saja yang penting.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
10. Tempat tidur di lantai dua malah kurang cantik karena, ya, tidak banyak ruangan.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
11. Muak duduk di meja? Anda dapat bekerja dengan duduk di lantai bawah dan melihat keluar pintu apartemen.
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
12. Ini adalah pemandangan dari tempat tidur saat Anda akan tidur; toh tidak banyak yang bisa dilihat…
Potret apartemen mungil di kota Tokyo, Jepang (dok. YouTube/Living Big In A Tiny House)
13. Ingin melihat tur lengkap apartemen mungil ini? Tonton video YouTube berikut dari Living Big In A Tiny House:
Anda bisa menyewa apartemen ini (atau lebih tepatnya lorong) di pinggiran Tokyo seharga 69 ribu yen (sekitar Rp 9,1 juta) per bulan.
Bahkan di pinggiran Tokyo, harganya sudah setinggi itu, apalagi di jantung kota Tokyo, kan? Apakah Anda pikir Anda ingin tinggal di tempat yang sempit ini?