Apa itu Perangkat Keras Komputer? Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya (27++)

kabarrdotcom

Updated on:

Halo, selamat datang di kabarr.com saya. Saya seorang penulis yang suka menulis tentang berbagai topik menarik, termasuk tentang .

Kali ini, saya akan membahas tentang keras , yaitu salah satu komponen penting yang membuat bisa berfungsi dengan baik. Apa saja sih keras itu? Bagaimana fungsinya? Dan apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak artikel saya sampai habis!

Pengertian Keras Komputer

Pengertian Perangkat Keras Komputer
Pengertian Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer () adalah semua komponen fisik yang membentuk sebuah sistem komputer, seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, dll. Perangkat keras komputer memiliki fungsi untuk menjalankan perintah dari perangkat lunak (software), seperti sistem operasi, aplikasi, game, dll.

Perangkat keras komputer bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Perangkat keras internal adalah perangkat yang terpasang di dalam casing komputer, seperti motherboard, CPU, RAM, hard disk drive, dll. Perangkat keras eksternal adalah perangkat yang terhubung dengan komputer melalui kabel atau nirkabel, seperti monitor, keyboard, mouse, printer, scanner, dll.

Perangkat keras komputer juga bisa dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan fungsinya, yaitu:

  • Perangkat masukan (input device), yaitu perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke komputer, seperti keyboard, mouse, scanner, dll.
  • Perangkat proses (processing device), yaitu perangkat yang digunakan untuk mengolah data atau perintah yang dimasukkan ke komputer, seperti CPU, motherboard, RAM, dll.
  • Perangkat keluaran (output device), yaitu perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah dari komputer, seperti monitor, printer, speaker, dll.
  • Perangkat penyimpanan (storage device), yaitu perangkat yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi di dalam komputer, baik secara permanen maupun sementara, seperti hard disk drive, SSD, flash disk, dll.

Fungsi Perangkat Keras Komputer

Fungsi Perangkat Keras Komputer
Fungsi Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras komputer memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem komputer. Tanpa adanya perangkat keras komputer, kita tidak bisa menggunakan komputer untuk melakukan berbagai aktivitas. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari perangkat keras komputer:

  • Menerima input dari pengguna. Perangkat masukan memungkinkan kita untuk memberikan data atau perintah ke komputer sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, kita bisa mengetik teks dengan keyboard, menggerakkan kursor dengan mouse, atau memindai dokumen dengan scanner.
  • Mengolah input menjadi output. Perangkat proses bertugas untuk mengolah data atau perintah yang dimasukkan ke komputer sesuai dengan instruksi dari software. Misalnya, CPU akan melakukan kalkulasi matematika atau logika berdasarkan program yang dijalankan.
  • Menyimpan data atau informasi. Perangkat penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data atau informasi di dalam komputer agar bisa diakses kembali di kemudian hari. Misalnya, hard disk drive akan menyimpan file-file penting kita secara permanen di dalam komputer.
  • Menampilkan output kepada pengguna. Perangkat keluaran berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah dari komputer kepada pengguna dalam bentuk yang bisa dilihat atau didengar. Misalnya, monitor akan menampilkan gambar atau teks pada layar, printer akan mencetak dokumen pada kertas, atau speaker akan mengeluarkan suara dari komputer.

Jenis-Jenis Perangkat Keras Komputer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perangkat keras komputer terdiri dari empat jenis berdasarkan fungsinya, yaitu perangkat masukan, perangkat proses, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang masing-masing jenis tersebut:

Perangkat Masukan (Input Device)

Apa itu Perangkat Keras Komputer? Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Apa itu Perangkat Keras Komputer? Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Perangkat masukan adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke komputer. Data atau perintah yang dimasukkan bisa berupa teks, angka, gambar, suara, video, atau kode. Perangkat masukan bisa berupa perangkat yang terhubung dengan komputer secara langsung atau nirkabel. Berikut adalah beberapa contoh perangkat masukan beserta fungsinya:

  • Keyboard. Keyboard adalah perangkat masukan yang paling umum digunakan untuk mengetik teks atau angka ke komputer. Keyboard memiliki berbagai tombol yang mewakili huruf, angka, simbol, atau fungsi tertentu. Keyboard biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB atau nirkabel.
  • Mouse. Mouse adalah perangkat masukan yang digunakan untuk menggerakkan kursor atau pointer pada layar monitor. Mouse memiliki dua atau tiga tombol yang bisa diklik untuk memilih, membuka, atau menutup sebuah program atau file. Mouse juga memiliki roda atau scroll yang bisa digunakan untuk menggulir layar ke atas atau ke bawah. Mouse bisa terhubung dengan komputer melalui kabel USB, nirkabel, atau Bluetooth.
  • Scanner. Scanner adalah perangkat masukan yang digunakan untuk memindai atau mengambil gambar dari sebuah dokumen, foto, atau objek fisik lainnya. Scanner akan mengubah gambar tersebut menjadi data digital yang bisa disimpan di komputer. Scanner biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB.
  • Joystick. Joystick adalah perangkat masukan yang digunakan untuk mengontrol permainan atau game di komputer. Joystick memiliki sebuah tongkat atau stick yang bisa digerakkan ke berbagai arah untuk menggerakkan karakter atau objek di dalam game. Joystick juga memiliki beberapa tombol yang bisa digunakan untuk melakukan aksi tertentu di dalam game. Joystick bisa terhubung dengan komputer melalui kabel USB, nirkabel, atau Bluetooth.
  • Mikrofon. Mikrofon adalah perangkat masukan yang digunakan untuk merekam suara dari pengguna atau sumber suara lainnya. Mikrofon akan mengubah suara tersebut menjadi data digital yang bisa disimpan di komputer. Mikrofon biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB, nirkabel, atau Bluetooth.
  • Barcode scanner. Barcode scanner adalah perangkat masukan yang digunakan untuk membaca kode batang (barcode) yang terdapat pada sebuah produk atau barang. Barcode scanner akan mengirimkan informasi tentang produk atau barang tersebut ke komputer. Barcode scanner biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB, nirkabel, atau Bluetooth.
  • Pemindai biometrik. Pemindai biometrik adalah perangkat masukan yang digunakan untuk mengenali identitas pengguna berdasarkan ciri-ciri fisiknya, seperti sidik jari, iris mata, wajah, suara, dll. Pemindai biometrik akan membandingkan ciri-ciri fisik pengguna dengan data yang tersimpan di komputer untuk melakukan verifikasi atau autentikasi. Pemindai biometrik biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB, nirkabel, atau Bluetooth.
  • Card reader. Card reader adalah perangkat masukan yang digunakan untuk membaca data dari sebuah kartu memori (memory card) yang biasanya digunakan pada kamera digital, ponsel, dll. Card reader akan mengirimkan data dari kartu memori ke komputer agar bisa diakses atau diproses lebih lanjut. Card reader biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB.

Perangkat Proses (Processing Device)

Perangkat Proses (Processing Device)
Perangkat Proses (Processing Device)

Perangkat proses adalah perangkat yang digunakan untuk mengolah data atau perintah yang dimasukkan ke komputer sesuai dengan instruksi dari software. Perangkat proses biasanya terpasang di dalam casing komputer dan tidak terlihat secara langsung oleh pengguna. Berikut adalah beberapa contoh perangkat proses beserta fungsinya:

  • CPU (Central Processing Unit). CPU adalah otak dari sistem komputer yang bertugas untuk melakukan semua proses pengolahan data atau perintah di dalam komputer. CPU akan menerima input dari perangkat masukan, menjalankan program atau software, melakukan kalkulasi matematika atau logika, dan menghasilkan output ke perangkat keluaran. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit) dan CU (Control Unit). ALU bertugas untuk melakukan operasi aritmatika dan logika, sedangkan CU bertugas untuk mengendalikan alir data atau perintah dari perangkat masukan ke ALU. CPU biasanya terpasang pada sebuah soket di motherboard dan dilengkapi dengan kipas pendingin (fan) atau pendingin cair (liquid cooler) untuk mencegah panas berlebih. CPU memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kinerjanya, seperti kecepatan (clock speed), jumlah inti (core), jumlah benang (thread), ukuran cache, dll.
  • Motherboard. Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen perangkat keras komputer lainnya. Motherboard memiliki beberapa slot dan soket untuk memasang CPU, RAM, kartu grafis, kartu suara, kartu jaringan, dll. Motherboard juga memiliki chipset yang berfungsi sebagai pengendali aliran data antara CPU dan perangkat lainnya. Motherboard memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kompatibilitasnya dengan komponen lainnya, seperti jenis soket CPU, jenis slot RAM, jenis slot ekspansi, jenis port I/O, dll.
  • RAM (Random Access Memory). RAM adalah perangkat penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data atau program yang sedang dijalankan oleh CPU. RAM memungkinkan CPU untuk mengakses data atau program secara cepat dan acak tanpa harus membaca dari perangkat penyimpanan permanen seperti hard disk drive. RAM bersifat volatile, artinya data atau program yang tersimpan di dalamnya akan hilang ketika komputer dimatikan. RAM biasanya terpasang pada sebuah slot di motherboard dan memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kinerjanya, seperti kapasitas, kecepatan, tipe, dll.
  • Hard disk drive (HDD). HDD adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan permanen yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data. HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan harga yang relatif murah, tetapi memiliki kecepatan akses yang lambat dan rentan rusak karena adanya bagian mekanik di dalamnya. HDD biasanya terpasang di dalam casing komputer dan terhubung dengan motherboard melalui kabel SATA atau IDE.
  • SSD (Solid State Drive). SSD adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan permanen yang menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. SSD memiliki kecepatan akses yang sangat cepat dan tidak memiliki bagian mekanik di dalamnya, sehingga lebih tahan lama dan hemat energi daripada HDD. SSD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dan harga yang lebih mahal daripada HDD. SSD bisa terpasang di dalam casing komputer dan terhubung dengan motherboard melalui kabel SATA atau M.2, atau bisa juga berbentuk eksternal dan terhubung dengan komputer melalui port USB.
  • Kartu video (video card) atau kartu grafis (graphics card). Kartu video adalah salah satu jenis perangkat proses yang berfungsi untuk menghasilkan gambar atau grafis pada monitor. Kartu video memiliki prosesor grafis (GPU) dan memori grafis (VRAM) sendiri yang dapat meningkatkan kinerja grafis komputer. Kartu video biasanya digunakan untuk keperluan gaming, desain grafis, animasi, dll. Kartu video biasanya terpasang pada sebuah slot ekspansi di motherboard dan terhubung dengan monitor melalui kabel VGA, DVI, HDMI, atau DisplayPort.
  • Kartu suara (sound card). Kartu suara adalah salah satu jenis perangkat proses yang berfungsi untuk menghasilkan suara dari komputer. Kartu suara memiliki prosesor suara (DSP) dan memori suara sendiri yang dapat meningkatkan kualitas suara komputer. Kartu suara biasanya digunakan untuk keperluan musik, audio editing, podcasting, dll. Kartu suara biasanya terpasang pada sebuah slot ekspansi di motherboard dan terhubung dengan speaker atau headphone melalui kabel audio.
  • Kartu jaringan (network card). Kartu jaringan adalah salah satu jenis perangkat proses yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet atau lokal (LAN). Kartu jaringan memiliki prosesor jaringan (NIC) sendiri yang dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan. Kartu jaringan biasanya digunakan untuk keperluan browsing, streaming, download, upload, gaming online, dll. Kartu jaringan bisa terpasang pada sebuah slot ekspansi di motherboard atau bisa juga berbentuk eksternal dan terhubung dengan komputer melalui port USB. Kartu jaringan juga bisa terhubung dengan router, modem, atau switch melalui kabel ethernet atau nirkabel.

Perangkat Keluaran (Output Device)

Perangkat Keluaran (Output Device)
Perangkat Keluaran (Output Device)

Perangkat keluaran adalah perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah dari komputer kepada pengguna dalam bentuk yang bisa dilihat atau didengar. Perangkat keluaran bisa berupa perangkat yang terhubung dengan komputer secara langsung atau nirkabel. Berikut adalah beberapa contoh perangkat keluaran beserta fungsinya:

  • Monitor. Monitor adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk menampilkan gambar atau teks pada layar. Monitor memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kualitas tampilannya, seperti ukuran, resolusi, rasio aspek, refresh rate, warna, dll. Monitor biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel VGA, DVI, HDMI, atau DisplayPort.
  • Printer. Printer adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk mencetak dokumen, foto, atau gambar pada kertas. Printer memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kualitas cetakannya, seperti jenis tinta, resolusi, kecepatan, kapasitas kertas, dll. Printer biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel USB atau nirkabel.
  • Speaker. Speaker adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk mengeluarkan suara dari komputer. Speaker memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kualitas suaranya, seperti daya output, frekuensi respons, impedansi, sensitivitas, dll. Speaker biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel audio atau nirkabel.
  • Headphone. Headphone adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk mendengarkan suara dari komputer secara pribadi. Headphone memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kualitas suaranya, seperti jenis driver, frekuensi respons, impedansi, sensitivitas, dll. Headphone biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel audio atau nirkabel.
  • Proyektor. Proyektor adalah perangkat keluaran yang digunakan untuk menampilkan gambar atau teks pada layar besar. Proyektor memiliki beberapa spesifikasi yang menentukan kualitas tampilannya, seperti jenis lampu, resolusi, kecerahan, kontras, rasio aspek, dll. Proyektor biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel VGA, DVI, HDMI, atau DisplayPort.

Perangkat Penyimpanan (Storage Device)

Perangkat penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi di dalam komputer, baik secara permanen maupun sementara. Perangkat penyimpanan bisa berupa perangkat yang terpasang di dalam casing komputer atau berbentuk eksternal dan terhubung dengan komputer melalui port USB. Berikut adalah beberapa contoh perangkat penyimpanan beserta fungsinya:

  • Hard disk drive (HDD). HDD adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan permanen yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data. HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan harga yang relatif murah, tetapi memiliki kecepatan akses yang lambat dan rentan rusak karena adanya bagian mekanik di dalamnya. HDD biasanya terpasang di dalam casing komputer dan terhubung dengan motherboard melalui kabel SATA atau IDE.
  • SSD (Solid State Drive). SSD adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan permanen yang menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. SSD memiliki kecepatan akses yang sangat cepat dan tidak memiliki bagian mekanik di dalamnya, sehingga lebih tahan lama dan hemat energi daripada HDD. SSD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dan harga yang lebih mahal daripada HDD. SSD bisa terpasang di dalam casing komputer dan terhubung dengan motherboard melalui kabel SATA atau M.2, atau bisa juga berbentuk eksternal dan terhubung dengan komputer melalui port USB.
  • Flash disk (USB flash drive). Flash disk adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan eksternal yang menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. Flash disk memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana, tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas yang terbatas dan rentan rusak karena sering dicabut-pasang. Flash disk biasanya terhubung dengan komputer melalui port USB.
  • CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory). CD-ROM adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan optik yang menggunakan cakram plastik untuk menyimpan data. CD-ROM hanya bisa dibaca oleh komputer dan tidak bisa ditulis atau dihapus. CD-ROM memiliki kapasitas penyimpanan yang kecil dan kecepatan akses yang lambat, tetapi memiliki harga yang sangat murah dan tahan lama. CD-ROM biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel SATA atau IDE.
  • DVD-ROM (Digital Versatile Disc Read-Only Memory). DVD-ROM adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan optik yang menggunakan cakram plastik untuk menyimpan data. DVD-ROM hanya bisa dibaca oleh komputer dan tidak bisa ditulis atau dihapus. DVD-ROM memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada CD-ROM dan kecepatan akses yang lebih cepat, tetapi memiliki harga yang lebih mahal dan rentan gores. DVD-ROM biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel SATA atau IDE.
  • Blu-ray Disc (BD). Blu-ray Disc adalah salah satu jenis perangkat penyimpanan optik yang menggunakan cakram plastik untuk menyimpan data. Blu-ray Disc bisa dibaca dan ditulis oleh komputer, tetapi membutuhkan perangkat khusus yang disebut Blu-ray drive. Blu-ray Disc memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar dan kecepatan akses yang sangat cepat, tetapi memiliki harga yang sangat mahal dan rentan gores. Blu-ray Disc biasanya terhubung dengan komputer melalui kabel SATA atau IDE.

FAQ tentang Perangkat Keras Komputer

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan tentang perangkat keras komputer:

Q: Apa itu overclocking?

A: Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan atau performa dari sebuah perangkat keras komputer, seperti CPU, GPU, RAM, dll, dengan cara menaikkan frekuensi atau tegangan operasinya. Overclocking bisa meningkatkan kinerja komputer, tetapi juga bisa meningkatkan risiko panas berlebih, kerusakan, atau ketidakstabilan sistem.

Q: Apa itu cooling system?

A: Cooling system adalah sistem pendinginan yang digunakan untuk mendinginkan perangkat keras komputer agar tidak terlalu panas saat bekerja. Cooling system bisa berupa kipas angin (fan), pendingin cair (liquid cooler), pendingin udara (air cooler), atau pendingin nitrogen cair (liquid nitrogen cooler). Cooling system bisa meningkatkan umur dan performa dari perangkat keras komputer.

Q: Apa itu benchmark?

A: Benchmark adalah proses menguji atau mengukur performa dari sebuah perangkat keras komputer, seperti CPU, GPU, RAM, dll, dengan cara menjalankan program atau software tertentu yang dirancang untuk menghasilkan skor atau nilai tertentu. Benchmark bisa digunakan untuk membandingkan performa antara perangkat keras komputer yang berbeda.

Q: Apa itu upgrade?

A: Upgrade adalah proses menambahkan atau mengganti perangkat keras komputer dengan perangkat yang lebih baru atau lebih baik. Upgrade bisa meningkatkan kinerja atau kapasitas dari sistem komputer, tetapi juga membutuhkan biaya dan pengetahuan teknis tertentu.

Q: Apa itu driver?

A: Driver adalah software atau program yang berfungsi untuk mengenali dan mengendalikan perangkat keras komputer agar bisa bekerja dengan baik dengan sistem operasi dan software lainnya. Driver biasanya disediakan oleh produsen perangkat keras komputer dan harus diinstal di dalam komputer agar perangkat tersebut bisa digunakan.

Q: Apa itu BIOS?

A: BIOS (Basic Input Output System) adalah software atau program yang berada di dalam chip memori ROM (Read-Only Memory) di motherboard yang bertugas untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi perangkat keras komputer saat pertama kali dinyalakan. BIOS juga bertugas untuk memuat sistem operasi dari perangkat penyimpanan ke dalam RAM.

Q: Apa itu port I/O?

A: Port I/O (Input Output) adalah lubang atau celah di casing komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal dengan komputer melalui kabel atau nirkabel. Port I/O bisa berupa port USB, port audio, port video, port ethernet, port serial, port paralel, dll.

Q: Apa itu power supply?

A: Power supply adalah perangkat yang berfungsi untuk mengubah arus listrik AC (Alternating Current) dari sumber listrik menjadi arus listrik DC (Direct Current) yang dibutuhkan oleh perangkat keras komputer. Power supply juga bertugas untuk mendistribusikan arus listrik DC ke berbagai komponen perangkat keras komputer melalui kabel-kabel yang terhubung dengan motherboard.

Q: Apa itu casing?

A: Casing adalah kotak atau wadah yang digunakan untuk menempatkan dan melindungi perangkat keras komputer internal dari debu, panas, benturan, atau gangguan lainnya. Casing biasanya memiliki beberapa slot atau ruang untuk memasang perangkat keras komputer, seperti motherboard, power supply, HDD, SSD, CD-ROM, DVD-ROM, Blu-ray Disc, dll. Casing juga memiliki beberapa lubang atau celah untuk memasang kipas angin atau pendingin cair untuk mendinginkan perangkat keras komputer.

Q: Apa itu peripheral?

A: Peripheral adalah perangkat eksternal yang digunakan untuk menambahkan fungsi atau fitur tertentu ke sistem komputer. Peripheral bisa berupa perangkat masukan, perangkat keluaran, atau perangkat lainnya yang terhubung dengan komputer melalui port I/O. Contoh peripheral adalah monitor, keyboard, mouse, printer, scanner, joystick, mikrofon, speaker, headphone, proyektor, flash disk, card reader, webcam, dll.

Kesimpulan

Perangkat keras komputer adalah semua komponen fisik yang membentuk sebuah sistem komputer, seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, dll. Perangkat keras komputer memiliki fungsi untuk menjalankan perintah dari perangkat lunak (software), seperti sistem operasi, aplikasi, game, dll. Perangkat keras komputer terdiri dari empat jenis berdasarkan fungsinya, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat proses (processing device), perangkat keluaran (output device), dan perangkat penyimpanan (storage device).

Demikian artikel saya tentang perangkat keras komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang komputer. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau komentar tentang artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel saya sampai habis!