Cara Mengatasi Laptop yang Panas dan Berisik saat Digunakan

kabarrdotcom

Updated on:

Kabarr.com – Apakah kamu sering mengalami masalah dengan laptop yang panas dan berisik saat digunakan? Jika iya, jangan khawatir! Kamu tidak sendirian. Banyak pengguna laptop menghadapi masalah yang serupa. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga laptopmu tetap dingin dan tenang saat digunakan.

Hai, pembaca setia kabarr.com! Apakah kamu sering mengalami masalah dengan laptop yang panas dan berisik saat digunakan? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Di artikel ini, kita akan membahas masalah tersebut agar laptop kamu tetap dingin dan tenang saat digunakan. Yuk, simak pembahasannya!

Table of Contents

1. Membersihkan Kipas Laptop

1. Membersihkan Kipas Laptop

Kipas laptop yang kotor dapat menjadi penyebab utama dan berisik. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka casing laptop dan membersihkan debu yang menempel pada kipas menggunakan kuas atau blower. Pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak komponen laptop.

2. Menggunakan Cooling Pad

2. Menggunakan Cooling Pad

Apabila laptopmu masih tetap panas meskipun sudah dibersihkan, kamu bisa menggunakan cooling pad. Cooling pad adalah alat yang diletakkan di bawah laptop untuk membantu menjaga suhu laptop tetap dingin. Pilihlah cooling pad yang sesuai dengan ukuran laptopmu agar penggunaannya lebih efektif.

2.1 Pilih Cooling Pad yang Berkualitas

Pastikan kamu memilih cooling pad yang berkualitas agar dapat menjaga suhu laptop dengan baik. Pilihlah cooling pad yang memiliki kipas yang besar dan bertenaga serta memiliki fitur pengaturan kecepatan kipas.

2.2 Letakkan Cooling Pad dengan Benar

Letakkan cooling pad di permukaan yang datar dan rata, seperti meja atau meja laptop. Pastikan juga posisi cooling pad berada di bawah area kipas laptop agar udara yang dihasilkan oleh kipas dapat dengan baik mengalir ke laptop.

3. Mengoptimalkan Penggunaan RAM

Penggunaan RAM yang berlebihan dapat membuat laptop menjadi panas dan berisik. Pastikan kamu hanya menjalankan program yang benar-benar diperlukan agar penggunaan RAM tidak berlebihan. Tutup program yang tidak sedang digunakan agar laptopmu tetap dingin.

3.1 Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Hapus program atau aplikasi yang tidak perlu atau jarang digunakan. Hal ini akan membantu mengurangi beban kerja laptop dan mencegah laptop menjadi panas.

3.2 Menggunakan Fitur Hibernate atau Sleep

Jika kamu tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama, gunakan fitur hibernate atau sleep untuk menghemat penggunaan RAM. Fitur ini akan membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh laptop.

4. Memperbarui Driver Laptop

Driver laptop yang tidak terbaru dapat menyebabkan laptop menjadi panas dan berisik. Pastikan kamu selalu memperbarui driver laptopmu ke versi terbaru. Kamu bisa mengunjungi situs resmi produsen laptopmu untuk mendapatkan driver terbaru.

4.1 Menggunakan Software Pembaruan Driver

Jika kamu kesulitan mencari dan memperbarui driver laptop secara manual, kamu bisa menggunakan software pembaruan driver. Software ini akan membantu kamu mencari driver yang perlu diperbarui dan menginstalnya dengan mudah.

5. Hindari Penggunaan Laptop di Tempat yang Panas

Penggunaan laptop di tempat yang panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas, dapat membuat laptop menjadi panas lebih cepat. Usahakan untuk menggunakan laptop di tempat yang sejuk dan berventilasi baik agar suhu laptop tetap stabil.

6. Menggunakan Stand Pendingin Laptop

Jika kamu sering menggunakan laptop dalam waktu yang lama, kamu bisa menggunakan stand pendingin laptop. Stand pendingin laptop memiliki kipas tambahan yang dapat membantu menjaga suhu laptop tetap dingin. Selain itu, stand pendingin laptop juga membantu memperbaiki postur tubuh saat menggunakan laptop.

7. Menggunakan Software Pengatur Suhu Laptop

Terdapat software khusus yang dapat membantu mengatur suhu laptop secara otomatis. Kamu bisa menginstal software seperti SpeedFan atau HWMonitor untuk memantau suhu laptop dan mengatur kecepatan kipas laptop sesuai kebutuhan.

8. Jangan Menutup Ventilasi Laptop

Saat menggunakan laptop, pastikan ventilasi laptop tidak tertutup oleh benda-benda seperti bantal atau selimut. Ventilasi yang tertutup akan menghambat aliran udara dan membuat laptop menjadi panas lebih cepat.

9. Menggunakan Pasta Thermal

Jika laptopmu sudah cukup lama digunakan, mungkin pasta thermal yang digunakan pada prosesor laptop sudah kering. Kamu bisa membuka casing laptop dan mengganti pasta thermal dengan yang baru. Pasta thermal yang baru akan membantu mengoptimalkan transfer panas dari prosesor ke heatsink.

10. Membatasi Penggunaan Program Berat

Program berat seperti aplikasi editing video atau game dengan grafis tinggi dapat membuat laptop bekerja keras dan menghasilkan panas yang tinggi. Batasi penggunaan program berat tersebut agar laptop tetap dingin.

11. Menggunakan Mode Hemat Baterai

Jika kamu menggunakan laptop tanpa dihubungkan ke sumber daya listrik, aktifkan mode hemat baterai. Mode ini akan mengatur penggunaan daya laptop secara efisien sehingga menghasilkan panas yang lebih sedikit.

12. Memperbarui Sistem Operasi

Memperbarui sistem operasi laptopmu ke versi terbaru dapat membantu mengoptimalkan kinerja laptop dan mengurangi masalah panas dan kebisingan.

12.1 Melakukan Pembaruan Secara Berkala

Pastikan kamu selalu melakukan pembaruan sistem operasi secara berkala. Pembaruan ini akan memperbaiki bug dan masalah keamanan yang dapat mempengaruhi kinerja laptop.

13. Menggunakan Hard Disk Eksternal

Jika laptopmu menggunakan hard disk dengan kapasitas besar dan sering digunakan untuk menyimpan file yang memakan banyak ruang, pertimbangkan untuk menggunakan hard disk eksternal. Dengan menggunakan hard disk eksternal, beban kerja laptop dapat berkurang dan suhu laptop tetap stabil.

14. Melakukan Scan Antivirus secara Berkala

Seringkali, infeksi malware atau virus dapat membuat laptop bekerja lebih keras dan menghasilkan panas yang tinggi. Lakukan scan antivirus secara berkala untuk memastikan laptopmu bebas dari malware atau virus.

15. Hindari Overclocking

Overclocking adalah praktek meningkatkan kinerja komponen laptop di atas batas yang ditentukan oleh produsen. Meskipun dapat meningkatkan performa, overclocking dapat membuat laptop menjadi panas lebih cepat. Hindari overclocking jika tidak benar-benar diperlukan.

16. Memperbaiki atau Mengganti Kipas Laptop yang Rusak

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas laptopmu masih panas dan berisik, kemungkinan besar kipas laptopmu rusak. Kamu bisa membawa laptopmu ke tukang servis terpercaya untuk memperbaiki atau mengganti kipas laptop yang rusak.

17. Menggunakan Laptop Standar yang Memiliki Kualitas Terbaik

Terkadang, laptop yang panas dan berisik saat digunakan disebabkan oleh kualitas laptop itu sendiri. Pilihlah laptop standar yang memiliki kualitas terbaik agar kamu tidak mengalami masalah panas dan kebisingan saat menggunakannya.

18. Membatasi Penggunaan Laptop dalam Waktu yang Lama

Penggunaan laptop dalam waktu yang terlalu lama tanpa istirahat dapat membuat laptop menjadi panas dan berisik. Usahakan untuk memberikan waktu istirahat pada laptop setiap beberapa jam agar suhu laptop tetap stabil.

19. Menggunakan Stand Laptop yang Ergonomis

Stand laptop yang ergonomis dapat membantu memperbaiki postur tubuh saat
menggunakan laptop. Dengan postur tubuh yang benar, udara di sekitar laptop dapat mengalir dengan baik dan mengurangi panas yang dihasilkan.

20. Menggunakan Laptop Cooler

Jika semua langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah laptop yang panas dan berisik, kamu bisa menggunakan laptop cooler. Laptop cooler adalah alat tambahan yang dapat membantu menjaga suhu laptop tetap dingin. Pilihlah laptop cooler yang sesuai dengan ukuran laptopmu agar penggunaannya lebih efektif.

Semoga dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masalah laptop yang panas dan berisik saat digunakan dapat teratasi dengan baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan laptopmu dan melakukan perawatan secara berkala agar laptop tetap dalam kondisi yang baik. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat!

10 Pertanyaan Umum tentang Laptop yang Panas dan Berisik saat Digunakan

1. Mengapa laptop saya menjadi panas dan berisik saat digunakan?

Laptop yang panas dan berisik saat digunakan umumnya disebabkan oleh penumpukan debu di dalam sistem pendingin, penggunaan berlebihan yang menyebabkan overheat, atau penggunaan aplikasi yang berat.

2. Bagaimana cara mencegah laptop agar tidak panas dan berisik?

Anda dapat mencegah laptop agar tidak panas dan berisik dengan membersihkan sistem pendingin secara berkala, tidak menutup ventilasi laptop, menghindari penggunaan berlebihan, dan menggunakan laptop di permukaan yang datar dan keras.

3. Apakah terlalu sering mematikan laptop dapat membuatnya lebih panas?

Tidak, sering mematikan laptop tidak akan membuatnya lebih panas. Namun, jika laptop Anda panas saat digunakan, sebaiknya periksa sistem pendingin dan pastikan tidak ada masalah lain yang menyebabkan panas berlebih.

4. Apakah penggunaan cooling pad dapat membantu mengatasi laptop yang panas?

Iya, penggunaan cooling pad dapat membantu mengatasi laptop yang panas. Cooling pad dapat memberikan tambahan pendingin pada laptop Anda dan membantu menjaga suhu agar tetap stabil.

5. Bagaimana cara membersihkan sistem pendingin laptop?

Anda dapat membersihkan sistem pendingin laptop dengan menggunakan kompresor udara atau kipas angin kecil untuk menghilangkan debu yang menumpuk di dalamnya. Pastikan laptop dalam kondisi mati saat membersihkannya.

6. Apakah penggunaan software pihak ketiga dapat membantu mengatasi laptop yang panas?

Iya, terdapat beberapa software pihak ketiga yang dapat membantu mengatur suhu laptop dan mencegah overheat, seperti software pengatur kecepatan kipas atau software monitoring suhu.

7. Apakah ada cara lain untuk mendinginkan laptop selain membersihkan sistem pendingin?

Anda juga dapat menggunakan laptop cooling pad, mengatur power plan agar laptop berjalan pada performa yang lebih rendah, dan menghindari penggunaan aplikasi yang berat saat laptop sedang panas.

8. Apakah laptop yang berisik saat digunakan menandakan adanya masalah?

Tidak selalu. Beberapa laptop memang memiliki sistem pendingin yang berisik secara alami. Namun, jika berisiknya laptop Anda tidak biasa, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pendingin dan sebaiknya diperiksa lebih lanjut.

9. Berapa suhu yang normal untuk laptop saat digunakan?

Suhu normal untuk laptop saat digunakan berkisar antara 40-60 derajat Celsius. Jika suhu melebihi angka tersebut, perlu dilakukan tindakan untuk mendinginkan laptop.

10. Kapan sebaiknya saya membawa laptop ke teknisi jika masalah panas dan berisik tidak teratasi?

Jika Anda telah mencoba semua langkah di atas namun masalah panas dan berisik tetap ada, sebaiknya membawa laptop ke teknisi profesional. Mereka dapat mendiagnosis masalah yang lebih dalam dan memberikan solusi yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel ini! Jika kamu memiliki saran atau komentar, silakan tinggalkan di bawah ini. Semoga pengalaman dan opini yang kami bagikan dapat membantu kamu mengatasi masalah panas dan berisik pada laptopmu. Selamat mencoba!

LAPTOP CEPAT PANAS dan Penyebabnya | Video