Aplikasi Android yang sering crash dapat menjadi masalah yang sangat menjengkelkan, terutama ketika kita sedang menggunakan aplikasi penting. Masalah ini dapat disebabkan karena berbagai faktor seperti kapasitas memori yang rendah, chipset yang sudah usang, atau masalah pada aplikasi itu sendiri.
Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan lima solusi untuk mengatasi masalah aplikasi Android yang sering crash. Semua solusi ini cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan pengguna Android pemula sekalipun.
Solusi untuk Mengatasi Masalah Aplikasi Android yang Sering Crash

1. Hentikan paksa (force stop) aplikasi.
Solusi pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menutup paksa aplikasi yang sedang crash. Caranya adalah:
- Buka menu “Settings” pada smartphone.
- Pilih “Apps” atau “Application Manager”.
- Cari aplikasi yang bermasalah.
- Pilih “Force Stop”.
Dengan menutup paksa aplikasi yang sedang crash, kita membiarkan aplikasi tersebut mereset dirinya dan memulai kembali dengan benar. Cara ini cukup efektif untuk menyelesaikan masalah ketika aplikasi crash hanya terjadi satu atau dua kali.
Namun, perlu diingat bahwa cara ini tidak menyelesaikan masalah pada aplikasi itu sendiri. Jika aplikasi terus mengalami masalah, maka kita harus mencari solusi yang lebih permanen.
2. Restart smartphone.
Jika cara pertama tidak berhasil, maka solusi kedua yang dapat dilakukan adalah dengan me-restart smartphone kita. Caranya adalah:
- Tekan tombol power pada smartphone hingga muncul pilihan untuk merestart atau matikan smartphone.
- Pilih opsi “Restart”.
- Tunggu hingga smartphone dimuat ulang.
- Buka kembali aplikasi yang sebelumnya force close.
Dengan merestart smartphone Anda, maka memori dan sistem operasi smartphone akan refresh dan kembali normal. Solusi ini cukup efektif untuk menyelesaikan masalah ketika aplikasi crash disebabkan oleh masalah pada sistem operasi atau smartphone yang sedang overheat.
3. Hapus data aplikasi.
Apabila kedua cara di atas masih belum berhasil memperbaiki aplikasi yang sering force close, maka pengguna dapat mencoba menghapus data aplikasi. Dalam proses ini, semua cache dan data yang dihasilkan oleh aplikasi akan dihapus. Caranya adalah:
- Buka menu “Settings” pada smartphone.
- Pilih “Apps” atau “Application Manager”.
- Cari aplikasi yang bermasalah.
- Pilih “Clear Data”.
Namun, perlu diingat bahwa cara ini akan menghapus semua data yang dihasilkan oleh aplikasi seperti pengaturan, password dan username, dan data yang disimpan di dalamnya. Oleh karena itu, cara ini sebaiknya hanya dilakukan ketika kita sudah mencoba solusi sebelumnya dan masih belum berhasil.
4. Uninstall Android System WebView.
Jika aplikasi crash disebabkan oleh masalah pada Android System WebView, pengguna dapat mencoba meng-uninstall aplikasi tersebut. Pastikan bahwa kita memiliki opsi untuk meng-uninstall aplikasi tersebut. Caranya adalah:
- Buka Google Play Store.
- Cari “Android System WebView”.
- Pilih “Uninstall”.
Android System WebView adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh Google Chrome dan aplikasi web lainnya untuk menampilkan halaman web yang diperlukan. Jika aplikasi ini mengalami masalah, maka halaman web tidak akan tampil dengan benar atau malah membuat aplikasi crash.
Jika menguninstall Android System WebView gagal, maka kita dapat mencoba untuk meng-update aplikasi tersebut ke versi terbaru.
5. Update aplikasi.
Aplikasi yang sering digunakan dapat merusak Android, karena tingkat penggunaan yang tinggi memberi mereka lebih banyak peluang untuk crash. Oleh karena itu, penting untuk selalu meng-update aplikasi ke versi terbaru. Untuk meng-update aplikasi, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Play Store.
- Pilih “My apps & games”.
- Cari aplikasi yang ingin di-update.
- Pilih “Update”.
Meng-update aplikasi ke versi terbaru akan membantu menghilangkan bug dan memperbaiki masalah yang ada pada versi sebelumnya. Selain itu, versi terbaru juga mungkin menyertakan fitur baru yang belum tersedia pada versi sebelumnya.
Penjelasan Detail Solusi – Aplikasi Android yang Sering Crash
Hentikan paksa (force stop) aplikasi
Penyebab dari crash pada aplikasi Android bisa beraneka ragam. Namun, seringkali masalah ini terjadi pada aplikasi yang sudah usang atau pada aplikasi yang terlalu banyak melakukan proses belakang tanpa menutup proses tersebut. Oleh karena itu, upaya untuk menutup aplikasi secara paksa bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Mengenai cara force stop aplikasi, terdapat beberapa panduan yang dapat membantu pengguna. Berikut ini adalah penjelasan detail dari setiap langkah cara force stop sebuah aplikasi:
Langkah ke | Instruksi Langkah |
---|---|
1 | Buka “Settings” pada smartphone |
2 | Pilih “Apps” atau “Application Manager” |
3 | Cari aplikasi yang bermasalah |
4 | Pilih “Force Stop” |
Untuk membuka menu “Settings” pada smartphone, kita dapat melakukannya dengan menggeser layar ke bawah dan memilih ikon roda gigi pada bagian notification.
Pada langkah kedua, biasanya pengguna harus melakukan scrolling untuk menemukan aplikasi yang bermasalah. Akan lebih mudah jika aplikasi yang sering mengalami masalah di-pegging pada layar utama.
Sedangkan pada langkah keempat, kita harus pastikan bahwa aplikasi sudah benar-benar ditutup dan proses belakang juga sudah selesai.
Hal yang perlu diingat bahwa terkadang mengikuti proses ini tidak dapat menyelesaikan semua masalah pada aplikasi yang sering crash. Solusi ini hanyalah solusi darurat sebelum pengguna mencoba solusi lain yang lebih permanen.
Restart smartphone
Ketika smartphone sudah berjalan untuk beberapa waktu dan banyak aplikasi dalam penggunaan, maka beberapa aplikasi akan menjadi “asing” ketika berjalan pada sistem operasi. Menggunakan memori yang terus-menerus, aplikasi tersebut akan crash dan membuat aplikasi yang lain juga ikut mempengaruhinya. Restart adalah cara untuk membersihkan proses dan membuat aplikasi yang baru dijalankan berjalan menjadi lebih dinamis dan leluasa.
Mengenai langkah-langkah cara me-restart smartphone, berikut uraian detail langkah-langkah cara tersebut:
Langkah ke | Instruksi Langkah |
---|---|
1 | Tekan tombol power pada smartphone hingga muncul pilihan untuk merestart atau matikan smartphone |
2 | Pilih opsi “Restart” |
3 | Tunggu hingga smartphone dimuat ulang |
4 | Buka kembali aplikasi yang sebelumnya force close |
Dalam beberapa kasus, memori akan benar-benar terhapus ketika proses restart sedang berlangsung. Apa yang menjadi petunjuk adalah ketika aplikasi yang ada di latar belakang harus diload kembali.
Hapus data aplikasi
Solusi ketiga ini membantu menghapus seluruh cache dan data yang dihasilkan oleh aplikasi. Cara menghapus data aplikasi ini umumnya dilakukan jika cara restart atau force stop ternyata masih tidak memperbaiki masalah pada aplikasi yang sering crash.
Berikut adalah langkah-langkah cara menghapus data aplikasi:
Langkah ke | Instruksi Langkah |
---|---|
1 | Buka menu “Settings” pada smartphone |
2 | Pilih “Apps” atau “Application Manager” |
3 | Cari aplikasi yang bermasalah |
4 | Pilih “Clear Data” |
Hal yang perlu diingat ketika menggunakan cara ini adalah penghapusan data yang ada dalam satu aplikasi seperti: pengaturan, username dan password, dan data aplikasi yang kita simpan. Namun, setelah terhapus, maka aplikasi akan kembali fresh dan ready digunakan.
Uninstall Android System WebView
Android System Webview adalah aplikasi yang dibutuhkan oleh Google Chrome dan juga aplikasi lainnya, tapi kadang terjadi kesalahan dan memunculkan masalah serius. Jika pengguna mendapati masalah pada Aplikasi Android yang selalu crash, mungkin perlu mencoba uninstalling Android System WebView terlebih dahulu. Untuk meng-uninstall Android System WebView, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
Langkah ke | Instruksi Langkah |
---|---|
1 | Buka Google Play Store |
2 | Cari “Android System WebView” |
3 | Pilih “Uninstall” |
Jika pengguna tidak dapat menghapus Android System WebView, maka pengguna dapat mencoba untuk meng-update aplikasi tersebut ke versi terbaru. Jika masalah masih muncul setelah diketahui pengguna tidak dapat uninstall, memerlukan bantuan teknisi.
Update aplikasi
Pentingnya selalu update aplikasi adalah agar mencegah keadaan aplikasi yang sering crash. Banyak masalah pada aplikasi yang sering crash karena usia aplikasi yang usang, atau memiliki bug yang bisa membuat aplikasi menjadi performance yang rendah. Oleh karena itu, memastikan aplikasi terus diupdate ke versi terbaru adalah solusinya. Berikut langkah-langkah cara update aplikasi:
Langkah ke | Instruksi Langkah |
---|---|
1 | Buka Google Play Store |
2 | Pilih “My apps & games” |
3 | Cari aplikasi yang ingin di-update |
4 | Pilih “Update” |
Pastikan pengguna selalu memperbarui aplikasi secara berkala. Terlebih lagi, jika terjadi masalah crash sering terjadi, memperbarui aplikasi menjadi solusi yang terbaik.
Contoh kehidupan nyata dalam Mengatasi Aplikasi Android yang Sering Crash
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, solusi ketika aplikasi sering crash pada smartphone bisa sangat menyita waktu. Sebuah contoh kehidupan nyata bisa datang ketika pengguna dan beberapa teman sedang memainkan game bersama-sama di rumah. Ketika mereka sedang pada babak final, satu di antara game tersebut aplikasi mobil mart tidak dapat diakses dan terus muncul notifikasi yang mengganggu permainan.
Saat diambil tindakan awal dengan meng-force stop aplikasi atau bahkan me-restart smartphone, tetap saja masalah tersebut terus muncul. Maka, mereka mencoba menghapus data aplikasi. Hasilnya, masalah tersebut dapat teratasi.
FAQ Aplikasi Android yang Sering Crash
Q: Apa penyebab utama aplikasi Android sering crash?
A: Penyebab utama adalah Kapasitas memori yang rendah, chipset yang sudah usang atau masalah pada aplikasi itu sendiri.
Q: Apa yang harus dilakukan setelah mencoba keempat cara di atas dan aplikasi masih sering crash?
A: Langkah selanjutnya adalah memeriksa smartphone menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Clean Master agar memungkinkan cleaning pada smartphone. Pada beberapa kasus penghapusan beberapa aplikasi kurang berguna.
Q: Apakah mengupdate aplikasi dapat mempercepat kinerja smartphone?
A: Update aplikasi dapat meningkatkan kinerja smartphone karena versi terbaru tidak hanya mengatasi bug, tetapi juga menambahkan fitur baru yang mempercepat kinerja smartphone.
Q: Apa yang harus dilakukan jika beberapa aplikasi sering crash sekaligus?
A: Selain mencoba semua solusi di atas, pengguna dapat melakukan factory reset pada smartphone. Tetapi solusi ini cenderung drastis dan berpengaruh pada data pengguna.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah memberikan lima solusi untuk mengatasi masalah aplikasi Android yang sering crash. Adapun rekomendasi yang diberikan cukup terbilang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Jadi, jika Anda hanya mengalami masalah pada satu aplikasi, maka Anda tidak perlu menguninstall semua aplikasi atau bahkan melakukan factory reset pada smartphone.
Informasi yang telah disajikan di sini dapat membantu pengguna Android dalam mengatasi masalah aplikasi yang sering crash sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu meng-update aplikasi ke versi terbaru dan membersihkan cache secara berkala agar smartphone tetap optimal dalam kinerjanya. Tetapi, jika masalah masih berlanjut, maka solusi terbaik adalah dengan membawa smartphone kepada teknisi yang dapat membantu memperbaiki masalah secara profesional. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pengguna Android di seluruh dunia.